VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah teknik subnetting yang memungkinkan penggunaan subnet mask yang berbeda-beda dalam sebuah network yang sama. Teknik ini memberikan fleksibilitas dalam mengalokasikan IP address sesuai dengan kebutuhan jumlah host pada setiap subnet.
Keunggulan VLSM
- Efisiensi IP Address - Mengurangi pemborosan alamat IP 
- Fleksibilitas - Dapat menyesuaikan dengan kebutuhan tiap departemen 
- Hierarchical Addressing - Mendukung struktur jaringan yang terorganisir 
- Optimasi Routing - Mengurangi ukuran tabel routing 
Contoh Implementasi VLSM
Misalkan kita memiliki network 192.168.1.0/24 dan kebutuhan sebagai berikut:
- Department A: 100 host 
- Department B: 50 host 
- Department C: 25 host 
- Department D: 10 host 
Alokasi VLSM:
- Department A: 192.168.1.0/25 (126 host) 
- Department B: 192.168.1.128/26 (62 host) 
- Department C: 192.168.1.192/27 (30 host) 
- Department D: 192.168.1.224/28 (14 host) 
Kelebihan dibanding FLSM
FLSM (Fixed Length Subnet Mask) menggunakan subnet mask yang sama untuk semua subnet, sehingga sering terjadi pemborosan IP address. VLSM mengatasi masalah ini dengan memberikan blok IP sesuai kebutuhan.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar